Waspadai Penyebab Ketuban Pecah Dini
Ketuban
pecah dini atau suatu kondisi dimana ketuban pecah sebelum waktu persalinan
bisa dialami oleh para ibu hamil. Gejala tersebut memungkinkan seorang ibu
hamil mendapat penanganan lebih lanjut. Ketuban pecah dini bisa dikenali dengan cairan yang
keluar melalui vagina yang berbau manis. Jika itu terjadi sesegera konsultasi
dengan dokter kandungan. Untuk mencegah hal itu terjadi, ada baiknya para ibu
hamil mengetahui penyebab dari ketuban pecah dini.

Ada beberapa faktor penyebab umum ketuban pecah dini
diantaranya :
●
Terjadi inkompetensi pada leher Rahim yang disebabkan oleh zat
adiktif yang dikonsumsi si ibu hamil.
●
Memiliki riwayat ketuban pecah dini
Bagi sebagian penderita ketuban pecah dini juga ternyata memiliki
sebab riwayat yang sama yaitu pernah mengalami ketuban pecah dini di kehamilan
sebelumnya.
●
Kelainan atau kerusakan selaput ketuban
●
Faktor kelainan yang secara alami juga mungkin terjadi pada gejala
pecahnya ketuban.
●
Hamil kembar
Hamil kembar bisa menjadi salah satu penyebab ketuban pecah dini.
Ini dimungkinkan karena kantung ketuban yang sesak terlebih akibat pergerakan
si bayi kembar yang dua kali lebih beresiko kantung ketuban sobek.
●
Leher Rahim yang pendek
Umumnya leher Rahim akan memanjang seiring dengan usia kehamilan.
Namun jika leher Rahim masih pendek pada usia hamil 23 minggu memungkinkan
ketuban dapat pecah.
●
Infeksi bakterial vaginosis.
Menurut dr. Nurhasanah Puji Lestari, Sp.OG dari RSIA Brawijaya
melansir dari akun motherandbaby, Infeksi bisa terjadi akibat asupan makanan
saat hamil yang tidak terkontrol dan kurang baik untuk kehamilan.
●
Infeksi rahim, leher rahim dan vagina.
Infeksi yang disebabkan oleh bakteri selain dapat mempengaruhi
keputihan yang tidak normal atau berlebih ternyata berpengaruh pula pada
kesehatan kantung ketuban.
●
Infeksi kandung kemih yang mengakibatkan air kencing lebih keruh
dapat berpengaruh pada pecahnya ketuban.
Penyebab lain yang mungkin terjadi, melansir dari laman alodokter,
adalah :
●
Kelelahan yang berlebih.
Tidak sedikit ibu hamil yang tetap melakukan aktivitasnya
selama hamil. Namun jika terlalu lelah juga berpengaruh pada kesehatan
kandungan salah satunya pecahnya ketuban lebih dini (polihidramnion)
●
Kelebihan cairan
Kantung ketuban secara alami dapat pecah jika cairan dalam ketuban
berlebih.
●
Berhubungan seks
Berhubungan seks menjelang persalinan bisa juga menjadi salah satu
pemicu ketuban pecah dini. Ini karena efek rangsangan yang membuka jalan lahir.
●
Mengalami perdarahan
Perdarahan mungkin terjadi melalui vagina di usia kehamilan
trimester tiga. Hal itu bisa menyebabkan ketuban pecah lebih dini.
●
Kekurangan gizi
Ibu hamil dengan kekurangan asupan gizi menjadi salah satu faktor
penyebab ketuban pecah. Hal itu karena kurangnya asupan pada janin dan ketuban
sehingga ketuban mengalami kekeringan dan kurang nutrisi yang mengakibatkan
lemahnya kantung ketuban.
●
Jarak kehamilan
Jarak kehamilan perlu diperhatikan. Normalnya jarak yang
dianjurkan minimal lebih dari enam bulan atau dua tahun. Namun jika jaraknya
kurang dari enam bulan, memungkinkan pecahnya ketuban lebih dini karena
ketidaksiapan Rahim atau masih lemahnya Rahim akibat persalinan sebelumnya.
●
Mengkonsumsi obat terlarang dan merokok
Konsumsi obat-obatan terlarang dan merokok sangat tidak dianjurkan
bagi ibu hamil. Itu dapat menyebabkan impotensi kehamilan.
●
Posisi bayi yang sungsang
Faktor lain yang menjadi penyebab
umum ketuban pecah dini, bisa terjadi akibat posisi bayi yang tidak sesuai
Menurut dr. Tania Savitri dari laman hellosehat, Posisi bayi yang tidak sesuai atau
sungsang menjadi salah satu penyebab. Umumnya posisi bayi yang siap lahir
adalah dengan kepala berada di bawah atau di mulut Rahim. Namun jika posisinya
sungsang, pergerakan kaki dapat menyebabkan ketuban pecah.
●
Kondisi ekonomi yang rendah
Perawatan kehamilan yang
kurang baik sering kali disebabkan kurangnya asupan gizi yang cukup serta
kontrol yang baik. Dan hal itu sebagian besar dikarenakan kondisi ekonomi yang
rendah sehingga si ibu tidak begitu secara intens memperhatikan kandungannya.